PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
I. PENDAHULUAN
Para
peneliti telah mempelajari perilaku dan proses belajar mahasiswa. Beberapa
dianataranya menekankan pada proses informasi, dimana proses belajar bersumber
dari teori kemanusiaan. Sementara yang lainnya menekankan pada pendekatan
belajar, dimana proses belajar diperoleh dari hasil analisis mengenai siswa
baik secara kulaitas maupun kuantitas.
Berdasarkan hal
tersebut, tujuan makalah ini adalah untuk menggali hubungan di antara dua
paradigma penelitian yang saling bertentangan, yaitu penelitian kognitif dengan
eksperimen, dan mengevaluasi apakah salah satu diantaranya dapat memberikan
kontribusi pada pemahaman perilaku belajar siswa. Untuk menjawab tujuan
tersebut, konsep LOP dan SAL dapat diterapkan.
II. PEMBAHASAN
- Deskripsi Model Dual Store
Model
Dual Store diperkenalkan oleh Atkinson dan Shifrin. Menurutnya, memori
(ingatan) manusia terdiri dari tiga komponen, yaitu sensori register, ingatan
jangka pendek, dan ingatan jangka panjang.
Memori
jangka pendek berperan sebagai pusat pelaksana yang mengontrol gelombang
informasi melalui system ingatan. Proses lebih jauh disiyaratkam bagi informasi
dan memori jangka pendek menuju memori jangka panjang. Artinya, orang yang
menyimpan informasi dalam memori jangka panjang berhasil mengubungkan dengan
sesuatu yang ia ketahui.
- Deskripsi Tingkatan Proses
Craik dan
Lockhart mengembangkan model memori manusia berdasarkan
asumsi bahwa
persepsi analisis stimulant pada berbagai jenjang. Model ini mengacu pada
hirarki tahapan proses yang berlangsung terus-menerus.
Lebih
jauh, Schmek mengidentifikasi empat tingkatan proses, yaitu :
Klik Download Untuk Lengkapnya
DOWNLOAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar